Wednesday, 15 April 2015

5 danau paling ditakuti di Indonesia

rumahwarnaclub.com – Indonesia yakni negera kepulauan terbesar di dunia yang terdiri atas 13. 466 pulau. Dari Sabang sampai Merauke terhampar kekayaan alam yg tidak akan ada habisnya untuk di nikmati. Salah satu kekayaan alam itu berupa danau. Kenyataannya di balik keindahannya, cekungan besar di permukaan bumi yang digenangi oleh air tawar ataupun asin ini bisa menyimpan sebagian cerita mistik.

Cerita mistik ini umumnya nampak karena penampakan atau nuansa dari danau itu yang dikelilingi oleh daratan, rimba rimbun juga kondisi airnya yang statis dan berwarna hijau. Cerita mistik yang menempel disuatu danau juga datang dari cerita rakyat yang juga diceritakan turun temurun dari generasi ke generasi.

1. Danau Tolire, Maluku


Danau Tolire adalah danau yang ada di Ternate, Maluku Utara. Danau yang ada sekitar 10 km dari pusat kota Ternate ini, terkecuali mempunyai bentuk unik juga memiliki cerita legenda yang menarik.

Dari kepercayaan warga berdasarkan pada cerita turun temurun, dan telah dibuktikan oleh sebagian orang pernah mengunjunginya, benda yang dilempar ke danau tidak akan pernah menyentuh permukaan air danau. Diduga karena tertahan oleh kekuatan gaib dari basic danau. Kekuatan gaib itu diakui datang dari buaya siluman yang ada di danau itu.

2. Rawa Pening, Semarang
Rawa Pening (pening berasal kata dari bening) yakni danau sekalian object wisata air di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Rawa Pening ada di cekungan terendah lereng Gunung Merbabu, Gunung Telomoyo, dan Gunung Ungaran.

Menurut legenda, Rawa Pening terbentuk dari muntahan air yang mengalir dari bekas cabutan lidi yang ditangani oleh Baru Klinthing. Cerita Baru Klinthing yang berpindah jadi anak kecil yang penuh luka dan berbau amis sampai tidak diterima beberapa orang dan selanjutnya ditolong janda tua. Rawa ini disenangi sebagai obyek wisata pemancingan dan sarana olahraga air. Namun akhir-akhir ini, perahu nelayan bergerak juga sulit.

3. Danau Toba, Samosir



Bicara perihal danau Toba pasti tak lepas dari penjelasan perihal danau vulkanik dengan panjang 100 km. dan lebar 30 km. yang ada di kota Medan, Sumatera Utara. Danau ini yakni danau air tawar terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara di mana di bagian tengah Toba ada pulau vulkanik, Samosir.

Cerita legenda perihal sosok naga penjaga danau juga tak kalah pamor dengan kehebatan danau Toba yang lain. Menurut pernyataan warga di seputar danau mengemukakan bahwa mereka sering saksikan sosok naga di danau. Konon, menurut mitos yang berkembang di sana, naga itu yakni anak dari Pak Toba yang berpindah jadi seekor naga yang hingga sekarang ini membuat perlindungan danau.

Lebih seramnya lagi, naga itu hingga saat ini tetap masih selalu menampakan diri. Beberapa nelayan yang sering menjala ikan di danau Toba kadang-kadang rasakan makhluk besar bersisik seperti ular besar berenang di permukaan danau. Namun, tak seorang juga yang dapat untuk tunjukkan kebenaran naga itu.

4. Danau Gunung Tujuh, Jambi



Danau Gunung Tujuh yaitu Danau yang ada di Kabupaten Kerinci, Jambi. tepatnya di Desa Pelompek, Kecamatan Ayu Aro. Danau ini ada di tempat Gunung Tujuh, satu gunung yang ada cocok di belakang Gunung Kerinci. Gunung Tujuh tetap masih termasuk dalam tempat Taman Nasional Kerinci Seblat yang dimaksud Situs Warisan Dunia UNESCO.

Beberapa orang Kerinci tahu Danau Gunung Tujuh sebagai Danau Sakti. Hal semacam itu dikaitkan dengan air danau yang senantiasa bersih dimana dedaunan yang jatuh dari pohon di sekitar danau tidak akan tampak penampakannya di permukaan air. Sering juga diceritakan berjalan perubahan cuaca lewat cara mendadak di danau ini. Sebagian warga sekitar mengatakan danau ini dengan nama Danau Sebagian Dewa yang menyimpan pesona sekalian misteri.


5. Danau Kaco, Jambi

Danau Kaco yaitu danau yang terlentak di Kabupaten Kerinci, Jambi. Tepatnya di Desa Lempur, Kecamatan Gunung Raya. Danau yang oleh beberapa orang setempat menyebutnya Danau Kaco, dalam bhs Indonesia berarti kaca ini ada di tempat Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) dan yaitu situs warisan UNESCO.

Ada di kentinggian 1289 diatas permukaan air laut, danau ini termasuk juga danau yang kecil tidak seperti danau-danau umumnya. Hanya mempunyai ukuran luas sekitar 30 x 30 mtr., namun danau ini bisa menyuguhkan keindahan sendiri diantara pohon-pohon di sekitarnya.

Kecuali mempunyai air yang sangat bening, kedalaman danau ini tetap masih misteri dan belum ada yang tau pasti berapakah kedalamanya. Walau kita tetap masih bisa saksikan beberapa ikan semah yang berlalu lalang mencari makan. Keajaiban lain yang dimiliki Danau Kaco yakni danau ini dapat pancarkan cahaya yang pasti saat gelap gulita, terutama saat bln. purnama.

Biasanya pengunjung banyak yang bermalam untuk saksikan keajaiban ini dan tidak diperlukan penerangan karena terang dari cahaya danau. Beberapa peneliti berupaya untuk mencari jawaban akan fenomena ini, tetapi semuanya tetap masih misterius dimana dalam penyelaman oksigen habis sebelum menyentuh basic danau.

Mitos lahirnya Danau Kaco ini bermula hadirnya satu cerita seorang putri cantik yang ingin dipinang oleh banyak pemuda. Tidak ada ragu mereka menitipkan bebatuan mulia pada Raja Gagak, ayah sang putri. Walaupun itu, keserakahan jadi buat Raja Gagak menodai putrinya sendiri. Lalu, putrinya juga dibenamkan ke danau beserta harta pinangan itu.
Load disqus comments

0 komentar